Dimana kau? Teman..
disaat aku dikendalikan kebodohanku
disaat aku melakukan kesalahan
yang mungkin ‘kan buat kau terluka
disaat aku melakukan kesalahan
yang mungkin ‘kan buat kau terluka
Maafkan aku teman
maaf atas kebodohanku
kesalahanku
sifatku
yang mungkin selalu menyakitimu
maaf atas kebodohanku
kesalahanku
sifatku
yang mungkin selalu menyakitimu
Namun, tetap ku masih bertanya
dimana kau? Teman...
selalu ku berharap kau dapat menemaniku
mengendalikan aku atas sifat burukku
menjauhkan aku dari kesepian yang selalu menghantuiku
dimana kau? Teman...
selalu ku berharap kau dapat menemaniku
mengendalikan aku atas sifat burukku
menjauhkan aku dari kesepian yang selalu menghantuiku
Tak pantaskah aku menjadi temanmu?
*) Oleh Andri rahmat Zatnika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar